Senin, 28 November 2016

Macro dan file Header

Macro Dan File Header


Didalam penyusunan suatu makro ada beberapa hal yang perlu dipelajari
adalah:

Preprocessor Directives
Preprocessor directive merupakan suatu perintah yang termasuk kedalam
program, tetapi bukanlah instruksi dari program itu sendiri, tetapi untuk
preprocessor. Preprocessor ini dijalankan secara otomatis oleh kompiler, ketika
didalam proses penterjemahan (Compile) program berlangsung, didalamnya
membuat nilai pembuktian pertama dan menterjemahkan code program didalam kode
objek. Didalam penggunaan preprocessor directive selalu dimulai dengan tanda : #
Ada beberapa preprocessor directive, diantaranya adalah:

1. # define
Digunakan untuk mendefinisikan suatu nilai tertentu kepada suatu nama
konstanta. Bentuk umum dari preprocessor directive #define ini adalah:

#define nama_konstanta teks

Dalam pendeklarasian preprocessor directive #define, Nama_Konstanta

sebaiknya ditulis dengan menggunakan huruf besar, guna untuk membedakannya
dengan nama_variabel. Sedangkan Teks merupakan suatu nilai yang diberikan pada
nama_konstanta. Teks dapat berupa:
• Numerik contoh: #define PI 3.14
• Karakter contoh: #define HURUF ‘B’
• String contoh: #define JABATAN “INSTRUCTOR”
• Pernyataan contoh: #define CETAK (“Borland C++”)
• Fungsi Sederhana contoh: #define LUAS_KUBUS (n*n)


Setelah #define ditentukan didalam program cukup dituliskan
nama_konstantanya saja. # define akan mengganti semua nama konstanta tadi
dengan teksnya sebelum proses kompilasi dimulai.

2. # include
Preprocessor #include telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu berfungsi
untuk memasukkan atau menyertakan file-file header kedalam program yang akan
dibuat. Dalam penulisan #include ada dua bentuk penulisan :
#include "nama_file_header"
atau
#include <nama_file_header>
Pada bentuk penulisan #include mempunyai arti yang berbeda, yaitu:
• #include "nama_file_header"
“Pertama kali compiler akan mencari file header yang disebutkan pada directori
yang sedang aktif dan apa bila tidak ditemukan akan mencari pada directori
dimana file header tersebut berada “.
• #include <nama_file_header>
“Pertama kali compiler akan mencari file header yang disebutkan pada directori
yang ada file headernya, kecuali pada directori yang sedang aktif.

3. # if - #endif
Preprocessor #if - #endif digunakan untuk mengkompilasi jika pernyataan
kondisi pada #if bernilai benar, jika tidak maka, diabaikan. Pernyataan kondisi
berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan dengan #define.
Benuk Penulisan #if ekspresi-konstanta
                          penyataan;
                          #endif

4. # if - #else - #endif
Preprocessor #if - #else -#endif digunakan untuk mengkompilasi jika
pernyataan kondisi pada #if bernilai benar, jika #if bernilai salah maka, pernyataan
#else dikompilasi. Pernyataan kondisi berupa ekspresi konstanta yang dideklarasikan
dengan #define.
Benuk Penulisan #if ekspresi-konstanta
                             Penyataan-1;
                             #else
                             Penyataan-2;
                            #endif

5. # elif
Preprocessor #elif digunakan untuk mengkompilasi dari pernyataan
bertingkat. Dalam hal ini #elif sama halnya seperti #elseif, merupakan kombinasi
dari #if dan #else. Perintah dijalankan sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan,
Hasil hanya dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan yang benar. Bentuk #elif
diikuti oleh ekspresi-konstanta.
Benuk Penulisan #if ekspresi-konstanta-1
                         Penyataan-1;
                         #elif ekspresi-konstanta-2
                         Penyataan-2;
                         # elif ekspresi-konstanta-n
                         Penyataan-n;
                        #endif

6. #undef
Preprocessor #undef digunakan untuk menghilangkan nilai yang telah
didefiniskan dari daftar definisi.

7. # ifdef - # ifndef
Preprocessor #ifdef dan #ifendef memberikan bagian dari program yang akan
dikompile, hal ini dapat dilakukan jika sudah konstanta didefiniskan pada bagian
#define, hal ini merupakan parameter yang khusus yang harus terdefinisi.
Benuk umum penulisan sebagai berikut:
#ifdef
nama-konstanta pernyataan;
#endif
Penjelasan: Jika nama-konstanta terdefinisi maka, pernyataan akan dijalankan, jika
nama-konstanta tidak terdefinisi maka, pernyataan akan diabaikan.

Pembuatan File Header
File Header adalah suatu file dengan akhiran .h . File ini sebenarnya berisikan
deklarasi fungsi dan definisi konstanta. Selain file-file header standar yang
disediakan oleh C++, kita dapat juga membuat file header sediri, dengan cara yang
sama seperti membuat file editor. Yang harus diperhatikan pada saat menyimpan file
header yang telah dibuat harus digunakan akhiran .h .

Sebagai latihan berikut ini akan dibuatkan suatu file header sendiri yang akan
digunakan pada file editor.
Buatlah program file heder dibawah ini, kemudian simpan dengan nama : atur.h,
pada folder kerja anda folder include.
Contoh-8 /* atur.h
                 contoh pembuatan file header untuk
                 pengaturan.
                Copyright (c) Frieyadie 2001
                All Rights Reserved.
                */
                #define awal {
                #define akhir }
                #define mulai() main()
                #define cetak cout
                #define tampil cprintf
                #define masuk scanf
                #define hapus() clrscr()
                #define jika if
                #define warna textcolor
                #define tahan getche()

 Latihan :


Buatlah program menghitung luas dan keliling lingkaran. Proses berada didalam
file header, nama file header yang diinginkan : lingkaran.h
Tampilan Yang Diinginkan:
Masukkan Nilai Jari-jari : ... <di-input>
Luas Lingkaran : ... < hasil proses >
Keliling Lingkaran : ... < hasil proses >

Jawab :


/*lingkaran.h

*/

#define awal {

#define akhir }

#define mulai() main()

#define cetak cout

#define tampil cprintf

#define masuk scanf

#define hapus() clrscr()

#define jika if

#define warna textcolor

#define tahan getche()


Simpan pada direktori C:\BC5\INCLUDE\..... , selanjutnya compile file lingkaran.h .


Buatlah program di bawah ini , kemudian gunakan header  yang sudah anda buat ..
/*-----------------------------------*/
/*program dengan file header sendiri*/
/*----------------------------------*/
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include "lingkaran.h"
mulai()
awal
                int r,L,K;
   hapus();
   warna(5);
   tampil("\nPROGRAM MENGHITUNG LUAS DAN KELILING LINGKARAN\n");
   cout<<endl;
   cout<<"Masukkan Nilai Jari-jari = ";cin>>r;
                L = 3.14*r*r;
                K = 3.14*r;
   cout<<endl;
   cout<<"-----------------------------------------"<<endl;
   cout<<endl;
   cout<<"\tLuas Lingkaran : "<<L<<endl;
   cout<<"\tKeliling Lingkaran : "<<K<<endl;
   cout<<endl;
   cout<<"-----------------------------------------";
   tahan;
akhir

Minggu, 13 November 2016

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami

 

Jerawat adalah masalah kulit yang seringkali membuat kita jengkel. Ditambah lagi bekas yang ditimbulkan jerawat sangat sulit untuk dihilangkan.
Ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk menghilangkan bekas jerawat, beberapa diantaranya adalah dengan terapi laser atau menggunakan produk – produk kecantikan yang direkomendasikan dokter maupun yang dapat anda peroleh di pasaran.
Jika anda ingin menghilangkan bekas jerawat tanpa perlu mengeluarkan biaya mahal, anda dapat mencoba menggunakan bahan – bahan alami yang dapat dengan mudah anda temui di dapur.
Perawatan secara rutin dengan bahan alami mampu mengatasi masalah pada wajah dan tentunya tidak menimbulkan efek samping. Berikut ini adalah cara menghilangkan bekas jerawat dengan bahan-bahan alami :

1. Lemon

Lemon dapat mempercepat produksi kolagen pada kulit dan merangsang terbentuknya sel kulit baru. Lemon juga sangat efektif mencerahkan kulit wajah dan menghilangkan noda yang ditimbulkan jerawat.
  1. Siapkan satu buah lemon
  2. Tekan sedikit lemon agar cairannya nanti mudah keluar ketika diperas
  3. Potong lemon menjadi dua bagian, lalu peras seperti gambar diatas
  4. Oleskan cairan lemon pada area yang terdapat bekas jerawatnya
  5. Biarkan selama 15 menit, kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk
  6. Lakukan perawatan ini secara rutin sekali dalam sehari
  7. Gunakan pelembab setelah menggunakan lemon sebagai masker, karena lemon dapat berpengaruh kulit dan membuatnya kering

2. Kulit Jeruk

Kadar vitamin C dan asam alpha hidroksi yang cukup tinggi dalam kulit jeruk mampu membersihkan pori – pori kulit yang tersumbat debu dan kotoran. Selain itu, senyawa ini juga dapat mengangkat sel kulit mati. Jika digunakan secara rutin, kulit jeruk dapat membantu menghilangkan bekas jerawat.
  1. Keringkan kulit jeruk di bawah matahari selama beberapa hari sampai benar benar kering
  2. Haluskan kulit jeruk sampai menjadi bubuk
  3. Tambahkan air pada bubuk kulit jeruk dan aduk hingga menjadi pasta
  4. Oleskan pasta pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama beberapa menit
  5. Bilas dengan air hangat

3. Madu

Madu adalah salah satu bahan alami terbaik untuk menghilangkan jerawat dan bekasnya. Efek antiseptik madu dapat mengurangi peradangan pada wajah dan melembabkan kulit. Madu sangat cocok digunakan pada semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.
  1. Siapkan beberapa tetes madu
  2. Oleskan madu langsung pada noda bekas jerawat
  3. Diamkan selama 15 menit
  4. Setelah madu mengering dan lengket, bilas dengan air dingin dan keringkan
  5. Anda dapat melakukan perawatan ini 3 kali dalam seminggu

4. Es batu

Es batu adalah bahan yang paling mudah didapat dan cukup ampuh untuk menghilangkan bekas jerawat. Es batu memiliki efek menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
  1. Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu tersebut steril
  2. Bungkus es batu secukupnya dengan kain bersih
  3. Oleskan atau diamkan pada noda bekas jerawat selama beberapa detik
  4. Ulangi proses tersebut hingga beberapa kali pada area yang lain
  5. Lakukan perawatan ini sampai 3 kali sehari
Selain itu, anda dapat mengganti air putih dengan air rendaman teh hijau untuk membuat es batu dan mengoleskannya pada kulit. Teh hijau mampu mengurangi peradangan pada kulit lebih baik dibandingkan air biasa.

5. Cuka sari apel

Cuka sari apel mampu mengatur tingkat keasaman atau pH kulit dan mengurangi kulit kemerahan akibat jerawat.
  1. Campurkan 5 ml cuka sari apel dengan 95 ml air
  2. Oleskan pada bekas jerawat menggunakan kapas
  3. Biarkan selama 10-20 menit kemudian bilas dengan air hangat
  4. Untuk hasil yang lebih efektif, lakukan sebelum tidur dan biarkan selama semalaman

6. Lidah buaya

Lidah buaya mampu menyembuhkan berbagai macam luka termasuk bekas jerawat. Lidah buaya mengandung aloesin, suatu zat yang dapat menghambat pembentukan melanin yang menyebabkan kulit menjadi gelap.
Tidak hanya itu, senyawa dalam lidah buaya mampu merangsang terbentuknya sel kulit baru dan memudarkan bekas jerawat.
  1. Potong lidah buaya menjadi dua bagian
  2. Iris bagian yang berduri
  3. Kupas bagian atas kulit lidah buaya agar mempermudah kita mengambil gelnya
  4. Ambil gelnya dan letakkan pada wadah
  5. Haluskan gel menggunakan garpu atau bisa juga diblender
  6. Oleskan gel lidah buaya langsung pada kulit wajah atau pada noda bekas jerawat
  7. Diamkan selama kurang lebih 15 menit
  8. Bilas dengan air hangat dan keringkan
  9. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini dua kali sehari selama sebulan

7. Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa thiacremonon sulfur yang dapat mengeringkan jerawat serta senyawa allicin yang bersifat antiseptik yang sangat ampuh menangkal bakteri penyebab jerawat. Kandungan senyawa dalam bawang putih juga mampu membersihkan kulit dari bekas jerawat.
  1. Haluskan bawang putih, lalu oleskan pada bekas jerawat
  2. Diamkan selama beberapa menit
  3. Bilas dengan air hangat
  4. Untuk hasil yang lebih optimal, bawang putih yang telah dihaluskan dapat dicampur dengan cuka sari apel sebelum dioleskan ke wajah.

8. Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi mengikis sel kulit mati. Pepaya juga mengandung antioksidan dan vitamin yang dapat mengatasi kulit kemerahan akibat jerawat sekaligus dapat memudarkan bekas jerawat.
  1. Bersihkan pepaya dan potong menjadi beberapa bagian
  2. Haluskan pepaya, lalu oleskan masker pada wajah
  3. Diamkan selama kurang lebih 15 menit
  4. Bilas dengan air hangat
  5. Papaya memiliki efek yang cukup kuat pada kulit. Setelah 15 menit, jika tidak segera dibersihkan masker pepaya dapat menimbulkan kemerahan pada kulit

9. Scrub Gula

Gula murni adalah salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan untuk mengikis sel kulit mati, terutama pada noda bekas jerawat.
  1. Buatlah pasta gula dengan mencampurkan 1 sendok makan gula dengan 1 sendok teh minyak zaitun
  2. Oleskan pada wajah dan pijat selama 3 – 5 menit
  3. Bilas dengan air hangat dan bersihkan

10. Masker Alpukat dan Madu

Nutrisi yang terkandung dalam alpukat mampu melindungi kulit dari radiasi sinar matahari yang dapat memperparah noda bekas jerawat. Sementara madu adalah bahan alami yang dapat meningkatkan proses regenerasi kulit dan mengurangi peradangan.
Masker alpukat dan madu adalah salah satu kombinasi yang tepat untuk memudarkan bekas jerawat.
  1. Pertama-tama ambil daging alpukat dan masukkan ke wadah
  2. Haluskan daging buah alpukat secukupnya dan campur dengan madu (ditambah perasan lemon lebih bagus)
  3. Oleskan merata pada wajah dan diamkan selama 15 menit
  4. Bilas dengan air hangat dan keringkan
  5. Lakukan perawatan ini 2 – 3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal

11. Baking Soda

Baking soda adalah salah satu agen eksfolian kulit yang dapat mengikis sel kulit mati dan menghilangkan bekas jerawat. Baking soda juga mampu meningkatkan pH kulit dan mencegah pertumbuhan bakteri p. Acne pada wajah.
  1. Buat pasta dengan mencampur satu sendok teh baking soda dengan dua sendok teh air.
  2. Oleskan pada wajah dan pijat selama dua menit
  3. Bilas dengan air hangat dan keringkan
  4. Pasta baking soda tersebut juga langsung dapat diaplikasikan pada area bekas jerawat. Cukup oleskan pada noda bekas jerawat dan diamkan selama 10 hingga 15 menit

12. Ketimun

Astringent yang terkandung dalam ketimun mampu mengurangi kemerahan pada kulit dan mencegah timbulnya bekas jerawat. Ketimun juga mengandung vitamin E, antioksidan penangkal efek radikal bebas yang berbahaya bagi kulit.
  1. Iris ketimun dan letakkan irisan ketimun langsung pada wajah.
  2. Diamkan selama beberapa menit
  3. Bilas dengan air hangat dan keringkan
  4. Anda juga dapat membuat masker pencerah dari ketimun dengan memarut ketimun dan mencampurmya dengan madu
  5. Oleskan campuran tersebut pada noda bekas jerawat dan diamkan selama 15 menit
  6. Bilas dengan air hangat dan keringkan
  7. Lakukan perawatan ini dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal

13. Putih Telur

Putih telur sangat bermanfaat untuk menyembuhkan jerawat dan menghilangkan bekasnya. Asam amino dan protein yang terkandung dalam putih telur dapat mengencangkan pori – pori kulit dan mempercepat regenerasi kulit.
  1. Ambil sebutir telur, pisahkan kuning dan putih telur.
  2. Kocok putih telur hingga mengembang
  3. Oleskan pada wajah atau pada bekas jerawat hingga mengering
  4. Bilas dengan air hangat
  5. Lakukan perawatan ini 2 – 3 kali dalam seminggu

14. Pasta gigi

Pasta gigi mengandung fluoride, triclosan, dan hidrogen peroksida yang dapat mencegah iritasi kulit, mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan maupun bekas yang ditimbulkan oleh jerawat. Cara menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.
  1. Oleskan pasta gigi langsung pada bekas jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke seluruh area kulit wajah.
  2. Biarkan selama kurang lebih 2 jam atau semalaman.
  3. Bilas wajah dengan air dingin dan keringkan
Jika anda memiliki kulit sensitif sebaiknya hindari menggunakan pasta gigi pada kulit. Jika memungkinkan, pilihlah pasta gigi dengan kandungan fluoride yang lebih rendah atau pasta gigi organik.

15. Minyak Pohon Teh

Zat terpenoid dalam minyak pohon teh dapat mengusir bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan yang ditimbulkannya. Perawatan menggunakan minyak pohon teh diyakini memiliki efek yang sama dengan perawatan menggunakan benzoyl peroxide.
  1. Campurkan 5 ml minyak pohon teh dengan 95 ml air
  2. Oleskan pada area kulit yang berjerawat dengan kapas.
  3. Lakukan 2 – 3 kali sehari
Perhatian :
Minyak pohon teh dapat menimbulkan alergi pada kulit. Sebelum mengaplikasikannya pada kulit, ada baiknya menguji reaksinya terlebih dahulu.
Oleskan sedikit minyak pada pergelangan tangan dan lihatlah reaksinya setelah beberapa jam. Apabila tidak timbul reaksi seperti kemerahan atau gatal, maka minyak pohon teh aman jika diaplikasikan pada wajah yang berjerawat.
Agar hasil yang diperoleh maksimal maka lakukan juga tips – tips berikut ini :

Jangan terlalu sering terpapar sinar matahari

Paparan sinar matahari langsung dapat membahayakan kulit. Sinar ultraviolet dapat memicu terbentuknya melanin yang merupakan penyebab timbulnya noda kehitaman pada bekas jerawat.
Tidak hanya itu, sinar UV juga berbahaya dan dapat menimbulkan masalah kulit yang serius seperti kanker kulit. Selalu gunakan tabir surya atau sunblock ketika beraktifitas di luar ruangan

Hindari menggunakan air panas saat memcuci wajah

Menggunakan air yang terlalu panas saat membersihkan wajah dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Hindari pula menggunakan handuk atau kain yang kasar pada wajah. Pilih jenis kain atau handuk yang lembut untuk mengeringkan wajah agar tidak merusak kulit.

Rutin membersihkan sel kulit mati

Melakukan pengikisan sel kulit mati secara rutin dapat mempercepat proses regenerasi kulit dan menghilangkan bekas jerawat.
Anda dapat melakukan pengelupasan sel kulit mati dengan menggunakan bahan – bahan alami yang telah dijelaskan sebelumnya. Lakukan pengikisan sel kulit mati minimal sekali dalam seminggu.

Hindari memencet jerawat

Seringkali kita tergoda untuk memencet jerawat. Memang, memencet jerawat dan mengeluarkan isinya dapat mengempiskan jerawat akan tetapi hal tersebut akan memperparah kondisi kulit.
Memencet jerawat juga dapat memperluas penyebaran bakteri dan menimbulkan infeksi pada area kulit wajah yang lain. Luka yang disebabkan oleh memencet jerawat akan lebih sulit dan lama untuk dihilangkan.

Konsumsi air putih yang cukup

Mungkin anda berfikir bahwa mengkonsumsi air putih tidak ada hubungannya dengan bekas jerawat. Faktanya, air putih adalah salah satu faktor yang dapat merawat kebersihan kulit.
Rajin meminum air putih 8 gelas sehari dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan membuat kulit terlihat lebih segar dan sehat.

Istirahat cukup dan kurangi begadang

Tubuh memerlukan sedikitnya 7 – 8 jam sehari untuk beristirahat dan mengembalikan fungsinya secara maksimal. Hindari tidur terlalu malam atau begadang, karena dapat mengacaukan sistem dalam tubuh yang berakibat pada semakin lamanya proses regenerasi kulit.

Rajin berolahraga secara teratur

Rutin melakukan aktifitas fisik terutama olahraga dapat membantu peredaran oksigen ke seluruh tubuh terutama pada kulit. Lakukan olahraga ringan seperti joging atau bejalan kaki dipagi hari selama 15 menit sehari atau minimal 3 kali dalam seminggu.

Demikian beberapa cara menghilangkan bekas jerawat dan tips yang dapat anda lakukan untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah anda. Apakah anda memiliki bahan favorit lain selain yang telah saya sebutkan diatas?

 


 

 

 

 


 

 

 

 

 

Algoritma & pemograman

Pengenalan variabel,tipe data
dan perintah masukan dan keluaran.
 
1. pengenalan model data 
    Borland c++ ,memiliki 7 tipe data dasar dan 3 tipe tambahan
    tipe data tambahan,yang dimiliki oleh borland c++ adalah :
    unsigned digunakan bila data yang digunakan hanya data yang positif saja
    
2.Variabel dan konstanta
    deklarasi variabel.
    pengertian deklarasi adalah memesan memori dan menentukan jenis data
    yang dapat disimpan didalamnya.
  
    Bentuk umum:
    Tipe_data [spasi] nama_variabel;
 
     pada pendeklarasian variabel, daftar variabel dapat berupa sebbuah variabel atau
     beberapa variabel yang dipisahkan dengan tanda koma.
     contoh :
     int jumlah;
     float harga_per_satuan,total_harga;

pemberian nilai ke variabel.
untuk memberikan nilai ke suatu variabel yang telah dieklarasikan,bentuk penyataan
yang digunakan adalah sebagai berikut:
nama_variabel = nilai;

contoh berikut merupakan nilai 50 kevariabel jumlah dan 15,7 ke variabel
haraga_per_satuan.
 
jumlah=50;
harag_per_satuan=15,7;
total_harga=jumlah * harga_per_satuan;   

konstanta
konstanta menyatakan nilai numeris atau karakter yang tetap.
turbo mendukung empat kelas konstanta:
=> konstanta integer
=> konstanta floating point
=> konstanta string
=> konstanta karakter
 
3. Perintah INPUT
perintah ini digunakan untuk memasukan berbagi jenis data kedalam program lewat
keyboard dan dapat digunakan fungsi pustaka scanf,getch maupun getche dan cin.
 
a. Fungsi pustaka scanf
 
bentuk umum:
scanf("string kontrol",daftar argumen);
 
string kontrol dapat berupa:
a. penentu format
b. karakter spasi putih
c. karakter bukan spasi putih
 
Contoh:
 /*---------------------------------------------------------------*/
/*Program: Scanf.cpp                                                         */
/*---------------------------------------------------------------*/
#include <stdio.h>
 main() 
int nilai, tugas; 
printf(“Masukan sebuah nilai: “); scanf(“%d”,&nilai); 
printf(“Masukan nilai tugas: “); scanf(“%d”,&tugas); 
getch();


b. fungsi pustaka getch
digunakan untuk membaca sebuah karakter tanpa diakhiri enter.
pada getch ini,karakter yang dimasukan tidak ditampilkan dilayar.
 
Contoh:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main( )
{
char kar;
clrscr( );
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = ");
kar = getch( );
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar);
getch( );
}


c. fungsi pustaka getche
Digunakan untuk membaca sebuah karakter tanpa diakhiri enter. Pada getche ini, karakter yang dimasukan akan ditampilkan dilayar.
 
Contoh:
# include <stdio.h> 
# include <conio.h> 
main( ) 
char kar; 
clrscr( ); 
printf("Masukan Sebuah Karakter Bebas = "); kar = getche( ); 
printf("\nTadi Anda Memasukan karakter %c", kar); 
getch ( ); 
}


d. fungsi pustaka cin 
Fungsi pustaka cin ini berpasangan fungsi pustaka cout. Dimana fungsinya adalah untuk memasukan nilai variabel ke dalam program melalui keyboard.
 
Contoh:
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
# include <iostream.h>
main( )
{
int nilai1,nilai2, total;
clrscr( );
cout<<"Masukan Nilai 1 : ";
cin>>nilai1;
cout<<"Masukan Nilai 2 : ";
cin>>nilai2;
total=nilai1+nilai2;
cout<<"Masukan Total Nilai : "<<total<<endl;
getch( );
}
4. perintah output
 
a. fungsi pustaka printf 
Digunakan untuk menampilkan hasil yang terformat dengan menggunakan format spesification

Contoh:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include<iostream.h>
main( )
{
char nama =”dita”;
int nilai = 100;
clrscr( );
printf(“hai %s, Kamu mendapatkan Nilai %i” , nama, nilai);
}
 
Output :
hai dita, Kamu mendapatkan Nilai 100

b. fungsi pustaka puts
Fungsi ini hanya digunakan untuk menampilkan nilai string dan sudah mengandung line feed/ Pindah baris otomatis.
Contoh:
/*-------------------------------------------------------------*/
/*Nama Program: puts.cpp */
/*-------------------------------------------------------------*/
# include <stdio.h>
# include <conio.h>
main( )
{
puts(“RIANI”);
getch( );
}
 
 
c. fungsi pustaka putchar
Fungsi ini untuk manampilkan hasil dapat digunakan fungsi pustaka putchar. Fungsi pustaka ini hanya digunakan untuk menampilkan nilai karakter dan tidak mengandung line feed.
 
Contoh:
# include <stdio.h> 
# include <conio.h>
main( ) 
putchar(‘b’); 
putchar(‘s’); 
putchar(‘i’); 
getch( ); 
} 
 
d. fungsi pustaka cout
untuk menampilkan hasil dapat digunakan fungsi pustaka cout. Fungsi pustaka ini bentuknya agak sedikit berbeda dengan bentuk pustaka output lainnya. 

fungsi protokol (POP3,FTP,ICMP,ARP,SMTP),dan kelebihan,kekurangan dari ipv4,ipv6

Fungsi protokol (POP3,FTP,ICMP,ARP,SMTP), dan kelebihan,kekurangan dari IPV4,IPV6 POP3   (Post Office Protocol version 3)  ...